_Ilmu hikmah_
Wayan Supadno.
Kemenangan didapat jika ada spirit di dalam diri sendiri. Ini bagian dari kecerdasan emosional. Spirit untuk mengawali. Spirit untuk tumbuh berkembang. Spirit untuk bersinergi atau berkompetisi. Juga spirit untuk bertahan tiada kata menyerah. Hingga menang.
Bahkan ada pesan bijak terkait hal itu. Misal saja, pekerjaan motivator paling melelahkan adalah jika yang dimotivasi tidak punya motivasi pada diri sendiri. Motivator paling hebat adalah spirit di dalam diri sendiri. Bukan motivator dari orang lain.
Punya kecerdasan spiritual tinggi jika tanpa punya spirit diri (kecerdasan emosional) jadi kurang bermakna. Misal, tahu cara jadi orang baik atau cara masuk surga sekalipun, jika tanpa punya motivasi untuk terus mewujudkannya. Maka tidak terwujud juga.
Konkretnya, hafal di luar kepala bahwa manusia baik apabila bermanfaat bagi orang lain dan jadi rahmat bagi alam semesta. Tapi kalau praktiknya tidak bertaqwa kepada-Nya, membenci dan melukai hati orang lain. Merusak alam. Artinya sengketa perkataan dan perbuatan.
Punya kecerdasan rasional tinggi sekalipun. Jika tanpa dibarengi spirit di dalam diri (kecerdasan emosional) maka juga kurang bermakna kecerdasan rasional tinggi tersebut. Tanpa punya upaya mewujudkan ilmunya yang tinggi sekalipun.
Konkretnya, nilai A semua. Juara kelas terus. Tapi jika tanpa spirit diri mempraktikkannya agar daya manfaatnya optimal, akan kurang berarti. Apalagi jika hanya termenung dipikirkan saja, hasilnya " cuma kepikiran " saja. Bukan sebuah perubahan nyata.
Contoh.
Seorang pemimpin kebun. Dulunya juara kelas. Hebat jawabannya, kalau ditanya hafal teorinya. Tapi saat diuji di lapangan, diberi amanah. Uji kapasitas. Sudah 1 tahun lebih ada bibit mati pun hingga ratusan pohon tiada tahu. Apalagi punya spirit diri mencari tahu. Tiada sama sekali.
Sosok seperti ini, contoh konkret punya kecerdasan rasional hebat. Tapi bisa memudar, karena tanpa membangun kecerdasan emosional spirit di dalam dirinya sendiri. Bagai bukan insan saja. Bagai emas disepuh dengan perak. Hal berharga, tidak dihargai karena diri sendiri.
Ibarat bagai anak catur saja. Pindah berubahnya anak catur di atas papan catur hanya semata - mata karena pemain caturnya saja. Bukan karena dirinya sendiri untuk berubah karena spirit di dalam diri sendiri. Tidak ngulir pambudi (Bahasa Jawa).
Sebaliknya Michael Faraday penemu listrik. Albert Einstein ilmuwan legendaris bidang fisika dengan 11 temuannya. Bisa terwujud bukan semata - mata kecerdasan rasionalnya, tapi adanya spirit diri membuat legacy bagi penduduk bumi ini. Karyanya bermanfaat sepanjang kehidupan ini.
Chairul Tanjung Si Anak Singkong, bisa jadi konglomerat juga berkat spirit diri mau memulai dan pantang menyerah. Agar tetap tumbuh berkembang. Endingnya agar hidupnya bermanfaat bagi umat banyak. Karena kekuatan kecerdasan emosionalnya. Spirit diri sendiri.
Urip iku urup. Hidupnya dihidup - hidupkan dengan spirit di dalam diri, agar hidup, nyala terang menerangi sekitarnya. Bermanfaat nyata bagi sesama dan alam sekitarnya.
Salam 🇮🇩
Wayan Supadno
Pak Tani
HP 081586580630
Sumber : https://wayansupadno.com/2023/05/29/spirit-diri/

